Jumat, 18 Oktober 2013

Trik Hindari DDOS port 53 (DNS) pada mikrotik

Mungkin rekan2 pernah mengalami koneksi PPPoE sering putus akibat flooding sehingga nilai Tx melonjak tiba-tiba dan cpu (prosesor) meningkat hingga 100%. JIka Sudah begini maka router akan memutuskan koneksi ke PPPoE.
adapun cara mengatasinya yaitu:
1. login via winbox ke mikrotik, dari IP > DNS > DNS Settings, Allow Remote Request jangan dicentang, klo dicentang bisa diflood menggunakan port tcp n udp dns (port 53)
2.bisa juga membuat rule dari firewall mikrotik:
 IP > Firewall > Filter Rules >
buat rule: general> chain input, protocol 6 (tcp) dst port : 53 in interface : pppoe-out1action: drop
buat rule: general> chain input, protocol 17 (udp) dst port : 53 in interface : pppoe-out1action: drop
 

Rabu, 22 Mei 2013

Cara Recovery password mikrotik

Untuk melakukan recovery router mikrotik anda membutuhkan file backup. file backup tersebut bisa anda dapatkan dengan cara melakukan reset atau hard reset pada perangkat router mikrotik anda.
atau anda juga bisa menggoogling file backup mikrotik dari dunia maya.
setelah mendapatkan file backup, maka anda perlu mengakses ke situs: http://mikrotikpasswordrecovery.com/ maka anda perlu mengupload file backup dan tunggu beberapa saat maka semua user yang ada dalam file backup tersebut akan muncul berikut dengan passwordnya.

Cara Recovery Password Cisco

Untuk melakukan recovery password pada router cisco, anda perlu akses phisik ke router cisco, dimana anda perlu mengconsole router tersebut.

Berikut langkah-langkah untuk merecovery password pada router cisco:
1. pastikan anda memiliki akses console pada perangkat router cisco.
2. siap kabel console, lalu hubungkan kabel tersebut pada port console router. anda akan membutuhkan software seperti putty, hyperterminal atau securecrt untuk melakukan remote ke perangkat router cisco.
anda bisa menggunakan putty, hyperterminal atau securecrt, pastikan setingannya  koneksi serial seperti ini:

Configure the serial line:
  • 9600 baud rate
  • No parity
  • 8 data bits
  • 1 stop bit
  • No flow control
aktifkan putty, kemudian reboot router cisco, sewaktu router sedang booting, tekan ctrl + break hingga masuk ke menu Rommon
kemudian pada menu rommon 1> ketikkan confrag 0x2142:
rommon 1> confreg 0x2142
perintah ini akan melakukan order untuk melakukan booting dari flash, langkah ini akan membypass startup konfigurasi dimana password tersebut disimpan
langkah selanjutnya ketikkan perintah reset atau initializa pada rommon 2> reset
rommon 2> reset
lalu router akan restart, setingan startup config akan dibypass, dan setelah booting akan muncul menu dialog konfigurasi router dari awal, pilih no atau cancel
setelah itu akan masuk ke menu router> ketikkan enable

router> enable
router#  
lalu ketikkan perintah
copy startup-config running-config untuk mengcopi file startup dinonvolatile RAM (NVRAM) ke dalam memory, pada langkah ini, perlu diingat, jangan sampai terbalik.
lalu ketik perintah show run untuk melihat password, bila password dienkripsi maka ketikkan no service password-encryption, lalu password yang masih di enkrip dengan privilage 7 bisa dibuka hashnya pada situs-situs decoder cisco 7 password.
atau anda bisa membuat username dan password anda yang baru
router(config)# username admin password master
kemudian aktifkan interface pada router yang tershutdown dengan mengetikkan no shutdown pada interface yang tershutdown.
untuk melihat apakah interface sudah up up ketikkan perintah
show ip interface brief
sebelum merestart pastikan konfigurasi register diset ke:
router(config)# config-register 0x2102
kemudian simpan  dengan cara mengetikkan write memory atau copy running-config startup-config
lalu reload router anda.

Senin, 20 Mei 2013

Keutamaan Umrah dan Haji





Keutamaan Umrah

1. Pelebur Kefakiran dan Dosa
Nabi SAW bersabda:
“Terus meneruslah mengerjakan Haji dan Umrah, sebab keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa, sebagaimana ubub (alat peniup api pandai besi) dapat membersihkan karat besi” (HR. Nasa’i, V/122; Tirmidzi, III/175)

2. Jaminan Perlindungan dari Allah
Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa keluar untuk berhaji lalu meninggal, maka Allah tuliskan baginya pahala orang yang berhaji hingga hari kiamat. Barang siapa keluar untuk berumrah lalu meninggal, maka Allah tuliskan baginya pahala orang yang berumrah hingga hari kiamat. Dan barang siapa keluar untuk berperang di jalan Allah lalu meninggal, maka Allah tuliskan baginya pahala orang yang berperang hingga hari kiamat” (HR. Thabrani, V/282)

3. Menghapus Dosa di antara Dua Umrah
Nabi SAW bersabda:
“Ibadah umrah ke umrah berikutnya menghapuskan dosa dan kesalahan antara kedua umrah tersebut” (HR. Ahmad, III/447)

4. Berhaji bersama Nabi
Nabi SAW bersabda:
“Wahai ummu Sulaim, umrah di bulan Ramadhan itu menyamai ibadah Haji bersamaku” (HR. Ibnu Hibban, IX/12)

5. Pahala sesuai Kadar Kepayahan dan Biaya
Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda kepadanya saat ia mengerjakan umrah:
“Sesungguhnya engkau memperoleh pahala sesuai dengan kadar kepayahan dan biaya yang engkau keluarkan” (HR. Al-Hakim, I/644)

Keutamaan Haji

1. Pelebur Dosa Silam
Nabi SAW bersabda:
“Apakah engkau tidak tahu bahwa Islam menghapuskan semua dosa yang terjadi sebelumnya. Hijrah menghapuskan semua dosa yang terjadi sebelumnya. Dan Haji menghapuskan semua dosa yang terjadi sebelumnya” (HR. Muslim, I/112)

“Barang siapa berhaji karena Allah, lalu tidak berbuat keji dan maksiat, maka ia pulang dalam keadaan seperti dilahirkan oleh Ibunya” (HR. Bukhari, II/553)

2. Amal Kebaikan yang Utama
Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Nabi pernah ditanya tentang amal apakah yang paling utama?. Maka beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Beliau ditanya lagi, “Kemudian apa?”. Beliau menjawab, “Jihad fi sabilillah”. “Kemudian apa?”. Beliau menjawab, “Haji yang mabrur”. (HR. Bukhari, II/553)

Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak ada balasan bagi haji yang mabrur selain surga” (HR. Bkhari, II/629)

3. Melimpahnya Pahala
Dari Abdullah bin Amru, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Adapun keluarmu dari rumah menuju Baitul Haram, maka setiap tanah yang diinjak kendaraanmu, Allah akan menuliskan untukmu sebuah kebaikan dan menghapuskan dosamu. Adapun wukufmu di Arafah, maka Allah turun ke langit dunia dan membanggakan mereka kepada malaikat seraya berfirman, “Mereka adalah hamba-hamba-Ku, dan takut akan azab-Ku, padahal mereka tidak melihat-Ku. Lalu bagaimana jika mereka melihat-Ku?. Seandainya engkau mempunyai dosa sebanyak pasir yang menggunung, sejumlah hari-hari umur dunia, atau pun sebanyak tetesan hujan, maka Allah akan menyucikannya darimu. Adapun lemparan jumrahmu, maka ia disimpan untukmu. Adapun pemotongan rambutmu, maka setiap helai rambut yang jatuh adalah bernilai satu kebaikan. Lalu jika engkau telah bertawaf di Baitullah, engkau telah terbebas dari dosa-dosamu seperti saat engakau dilahirkan ibumu” (HR. Thabrani, X/425)

4. Menjadi Delegasi Allah
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang-orang yang mengerjakan haji dan umrah adalah delegasi Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya. Mereka meminta kepada-Nya, lalu Dia pun memberikan apa yang mereka minta” (HR. Ibnu Majah, II/966)

“Tidak seekor unta milik orang yang berhaji mengangkat satu kakinya dan meletakkan satu tangannya, melainkan dengannya Allah akan menuliskan baginya satu kebaikan atau menghapuskan dosa darinya, atau mengangkat derajatnya” (HR. Al-Baihaqi, III/479)

5. Jihad Paling Besar bagi Wanita
Aisyah meriwayatkan, bahwa ketika Rasulullah SAW ditanya para istrinya tentang jihad, maka beliau bersabda:
“Sebaik-baik jihad adalah haji”

Aisyah sendiri pernah bertanya, “Mengapa kami tidak diikutsertakan berperang dan berjihad bersama engkau wahai Rasulullah?” Maka beliau menjawab: “Untuk kalian ada sebagus dan sebaik-baik jihad, yaitu haji yang mabrur” (HR. Bukhari, II/658)
dikutip dari: http://syahara.com/hukum-syara/keutamaan.html


Sabtu, 11 Mei 2013

Mengenal Teknologi RAID pada HDD

RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah teknologi yang menggabungkan beberapa HDD (bisa 2, 3, 4,  dst) menjadi satu dan terbaca sebagai 1 harddisk. Ada istilahnya RAID 0, RAID 1, RAID 1+0, RAID 2 dst yang akan menentukan jenisnya.
Sebagai perbandingan, bila sistem operasi yang digunakan adalah windows, maka drive pada RAID yang muncul hanya C saja. Beda halnya jika konfigurasi RAID tidak digunakan maka drive yang muncul adalah C, D dan E atau bahkan lebih (satu drive untuk satu harddisk) tergantung berapa banyak harddisk yang digunakan.
Tujuan RAID sendiri sebenarnya cuma ada 3, yaitu kecepatan data (stripping), keamanan data (mirroring) maupun keduanya.
Awalnya RAID hanya digunakan untuk server saja, dimana keamanan data & kecepatan sangat mutlak diperlukan. Dan untuk membuat konfigurasi RAID ini awalnya perlu RAID card tersendiri yang harganya sangat mahal. Namun beberapa tahun terakhir Intel menyelipkan fasilitas RAID controller kedalam chipset ICHxR mereka sehingga RAID bisa dinikmati oleh user lewat onboard controller pada motherboard.
RAID sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, karena prinsip dasarnya RAID sebenarnya hanya ada 2, yaitu : stripping dan mirroring.
Stripping adalah membagi kerja 2 atau lebih hardisk untuk mengolah 1 data pada saat bersamaan. Jadi misalnya Anda menyimpan data sebesar 1GB di 2 HDD yang distripping, maka 2 hardisk itu akan menyimpan masing2 500GB. Demikian juga dengan loading data, 2 HDD tersebut akan kerja bersamaan untuk membaca data. Hasilnya adalah waktu yang jauh lebih singkat (2x lebih cepat).
Kelemahan stripping adalah jika salah satu dari array HDD macet, maka separuh data yang disimpan di HDD yang lainpun tidak akan bisa terbaca.
Nah, kalau Mirroring artinya Anda akan membackup data yang sama persis di HDD lain secara realtime. Jadi ini ditujukan untuk keamanan data. Kelemahannya adalah kerugian kapasitas. Misalnya Anda punya 2 x HDD 2TB yang dimirroring, maka itu artinya Anda hanya memiliki 2TB data dan 2TB data mirror. Beda dengan stripping yang artinya jika Anda memiliki 2x HDD 2 TB, maka kapasitas totalnya adalah 4 TB.
RAID yang umum digunakan untuk pengguna di rumah adalah RAID 0, RAID 1, dan RAID 0+1.
RAID 0 banyak memberikan keuntungan secara speed & ekonomis. Peningkatan kecepatan yang akan Anda dapatkan adalah sebanding dengan jumlah HDD yang Anda stripping. Jadi misalnya 4 HDD bisa 400MB/s kecepatannya. Berarti bisa mengalahkan kecepatan sebuah SSD yang hanya rata-rata 180 MB/s.
Tabel Level RAID
RAID0 Level ini menerapkan stripping, tapi tidak mem-back-up data. Dengan demikian, kinerja PC bisa meningkat, kapasitas HDD meningkat 2x lipat, tetapi tak ada cadangan/backup data.
RAID1 Level ini dikenal juga dengan nama mirroring. RAID1 membuat salinan data yang ada di harddisk lain sebagai back-up. Hal ini sangat berguna ketika data yang ada di harddisk adalah data yang sangat penting dan tidak boleh rusak. Akan tetapi, RAID1 tidak menawarkan peningkatan performa. Kinerja server maupun PC tetap biasa saja.
RAID2 RAID2 menggunakan stripping antara harddisk yang digunakan. Hanya saja, beberapa harddisk digunakan untuk menyimpan informasi mengenai pemeriksaan error dan koreksi, Error Checking dan Correscting(ECC).
RAID3 Tipe RAID ini menggunakan stripping dan menggunakan 1 harddisk untuk menyimpan informasi mengenai pariti (parity). RAID3 juga digunakan untuk mendeteksi adanya error. RAID3 berguna untuk sistem yang digunakan oleh 1 orang yang berisi data yang amat panjang.
RAID4 RAID4 menggunakan stripe yang besar. Dengan demikian, sistem bisa membaca data dari 1 drive. Sistem yang meggunakan RAID4 bisa mengambil keuntungan dari adanya pembacaan data secara bersamaan.
RAID5 Tipe RAID ini memiliki array parity. Semua penulisan dan pembacaan data dapat dilakukan bersamaan. RAID5 menyimpan data parity, tetapi tidak bisa melakukan back-up. RAID5 paling tidak butuh 3 harddisk. Tapi biasanya 5 harddisk yang digunakan.
RAID6 Mirip dengan RAID5, tetapi memiliki pariti kedua yang tersebar di beberapa harddisk sehingga menawarkan back-up yang luar biasa.
RAID7 RAID7 membuat sistem operasi sebagai controller, caching menggunakan jalur cepat.

RAID 0
Juga dikenal dengan modus stripping. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya adalah menggabungkan kapasitas dari beberapa harddisk. Sehingga secara logikal hanya “terlihat” sebuah harddisk dengan kapasitas yang besar (jumlah kapasitas keseluruhan harddisk).
Pada awalnya, RAID 0, digunakan untuk membentuk sebuah partisi yang sangat besar dari beberapa harddisk dengan biaya yang efisien. Data yang ditulis pada harddisk-harddisk tersebut terbagi-bagi menjadi fragmen-fragmen. Dimana fragmen-fragmen tersebut disebar di seluruh harddisk. Sehingga, jika salah satu harddisk mengalami kerusakan fisik, maka data tidak dapat dibaca sama sekali.
Namun ada keuntungan dengan adanya fragmen-fragmen ini: kecepatan. Data bisa diakses lebih cepat dengan RAID 0, karena saat komputer membaca sebuah fragmen di satu harddisk, komputer juga dapat membaca fragmen lain di harddisk lainnya.

RAID 1
Biasa disebut dengan modus mirroring. Membutuhkan minimal 2 harddisk. Sistemnya adalah menyalin isi sebuah harddisk ke harddisk lain dengan tujuan: jika salah satu harddisk rusak secara fisik, maka data tetap dapat diakses dari harddisk lainnya.
Contoh:
Sebuah server memiliki 2 unit harddisk yang berkapasitas masing-masing 80GB dan dikonfigurasi RAID 1. Setelah beberapa tahun, salah satu harddisknya mengalami kerusakan fisik. Namun data pada harddisk lainnya masih dapat dibaca, sehingga data masih dapat diselamatkan selama bukan semua harddisk yang mengalami kerusakan fisik secara bersamaan.

RAID 2
RAID 2, juga menggunakan sistem stripping. Namun ditambahkan tiga harddisk lagi untuk pariti hamming, sehingga data menjadi lebihreliable. Karena itu, jumlah harddisk yang dibutuhkan adalah minimal 5 (n+3, n > 1). Ketiga harddisk terakhir digunakan untuk menyimpan hamming code dari hasil perhitungan tiap bit-bit yang ada di harddisk lainnya.
Contoh:
Kita memiliki 5 harddisk (sebut saja harddisk A,B,C, D, dan E) dengan ukuran yang sama, masing-masing 40GB. Jika kita mengkonfigurasi keempat harddisk tersebut dengan RAID 2, maka kapasitas yang didapat adalah: 2 x 40GB = 80GB (dari harddisk A dan B). Sedangkan harddisk C, D, dan E tidak digunakan untuk penyimpanan data, melainkan hanya untuk menyimpan informasi pariti hamming dari dua harddisk lainnya: A, dan B. Ketika terjadi kerusakan fisik pada salah satu harddisk utama (A atau B), maka data tetap dapat dibaca dengan memperhitungkan pariti kode hamming yang ada di harddisk C, D, dan E.
RAID 3
RAID 3, juga menggunakan sistem stripping. Juga menggunakan harddisk tambahan untuk reliability, namun hanya ditambahkan sebuah harddisk lagi untuk parity.. Karena itu, jumlah harddisk yang dibutuhkan adalah minimal 3 (n+1 ; n > 1). Harddisk terakhir digunakan untuk menyimpan parity dari hasil perhitungan tiap bit-bit yang ada di harddisk lainnya.
Contoh kasus:
Kita memiliki 4 harddisk (sebut saja harddisk A,B,C, dan D) dengan ukuran yang sama, masing-masing 40GB. Jika kita mengkonfigurasi keempat harddisk tersebut dengan RAID 3, maka kapasitas yang didapat adalah: 3 x 40GB = 120GB. Sedangkan harddisk D tidak digunakan untuk penyimpanan data, melainkan hanya untuk menyimpan informasi parity dari ketiga harddisk lainnya: A, B, dan C. Ketika terjadi kerusakan fisik pada salah satu harddisk utama (A, B, atau C), maka data tetap dapat dibaca dengan memperhitungkan parity yang ada di harddisk D. Namun, jika harddisk D yang mengalami kerusakan, maka data tetap dapat dibaca dari ketiga harddisk lainnya.
RAID 4
Sama dengan sistem RAID 3, namun menggunakan parity dari tiap block harddisk, bukan bit. Kebutuhan harddisk minimalnya juga sama, 3 (n+1 ; n >1).
RAID 5
RAID 5 pada dasarnya sama dengan RAID 4, namun dengan pariti yang terdistribusi. Yakni, tidak menggunakan harddisk khusus untuk menyimpan paritinya, namun paritinya tersebut disebar ke seluruh harddisk. Kebutuhan harddisk minimalnya juga sama, 3 (n+1 ; n >1).
Hal ini dilakukan untuk mempercepat akses dan menghindaribottleneck yang terjadi karena akses harddisk tidak terfokus kepada kumpulan harddisk yang berisi data saja.
RAID 6
Secara umum adalah peningkatan dari RAID 5, yakni dengan penambahan parity menjadi 2 (p+q). Sehingga jumlah harddisk minimalnya adalah 4 (n+2 ; n > 1). Dengan adanya penambahan pariti sekunder ini, maka kerusakan dua buah harddisk pada saat yang bersamaan masih dapat ditoleransi. Misalnya jika sebuah harddisk mengalami kerusakan, saat proses pertukaran harddisk tersebut terjadi kerusakan lagi di salah satu harddisk yang lain, maka hal ini masih dapat ditoleransi dan tidak mengakibatkan kerusakan data di harddisk bersistem RAID 6.
Sumber:
1. http://kucingbasah.blogdetik.com/2009/11/19/sepintas-lalu-tentang-raid/
2. http://pcgamer.co.id/forum/index.php?topic=326.0

Jumat, 10 Mei 2013

Surat Cinta Seorang Hacker dan Balasannya dari Geek

Surat Pertama
Dear honey……
Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,tapi aku hanya berani ping di belakang anonymous proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati whatever!
Seandainya hatimu adalah sebuah system, ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku? Apa aku harus pasang backdoor “Remote Connect-Back Shell” jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.
Seandainya hatimu adalah sebuah system, saat semua request-ku diterima aku akan nongkrong terus di bugtrack untuk mengetahui bug terbarumu maka aku akan patch n patch terus, aku akan jaga service-mu jangan sampai crash n aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry, dan menyeting error pagemu ” The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!” aku janji gak bakalan ada malicious program atau service yang hidden, karena aku sangat sayang dan mencintaimu.
Seandainya hatimu adalah sebuah system, jangan ada kata “You dont have permission to access it” untuk aku, kalau ga mau diping flood Atau DDos Attack jangan ah….! kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku.
Seandainya hatimu adalah sebuah system, …?
Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system, kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang menghanyutkan. Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain …
kamu.
Balasannya dari seorang geek juga.
Maaf, aku tak pernah menggunakan port default. Dan aku selalu menggunakan protocol2 yang secure. Sehingga tak kan pernah kau mendapatkan plain text saat kau mencoba melakukan sniffing terhadapku dan C:\nc -l -o -v -e yang kau berikan hanya kuanggap sebagai spam semata.
Meskipun kau menggunakan anonymous proxy, kan terus ku trace, hingga ku temukan IP asli mu sebagai seorang pecundang yang tak bisa di andalkan.
Maaf, bug-bug vulnerabilitasku yang kau temukan hanyalah sebuah honeypot untuk menjebak pecundang sepertimu.
Antivirus ku telah mendetect dan me-remove mu sebagai sebuah trojan yang mengancam meskipun kau berhasil memasang backdoor php shell di hatiku tapi maaf,.. server tomcat ku hanya support jsp.
Freespace yang ada hanya tinggal sebuah drive swap yang sangat penting artinya bagiku, dan takkan kuijinkan siapapun menempatinya.

Meskipun kau berhasil menambatkan Netcat sebagai “Remote Connect-Back Shell”, percuma,.. proxy bokap ku takkan pernah mengijinkanku terkoneksi dg orang lain.
Maaf, untuk saat ini kau hanya akan menerima “Request timed out” dariku. Karena hatiku sedang “Sorry, server maintenance”.
Tak perlu kau menjaga ku, karna bokapku telah menjodohkanku dengan seorang PNS (bukan Pegawai Negeri Sipil tapi Professional Network Security)
Maaf, untuk saat ini “Destination unreachable”.
Untukmu tak prnah ada kata “You dont have permission to access it”.
Suatu saat kau akan menerima “Reply from me” dengan TTL=never. Tapi hanya sebatas sahabat, jangan mengharap respon lebih dariku. Karena adminku bisa-bisa curigation dan memblok akses dengan alasan klasik RUU APP.

Kau benar, aku bukanlah sebuah system, dan aku bukanlah bidadarimu.
from : http://caktopan.wordpress.com/2010/05/30/surat-cinta-seorang-hacker-dan-balasannya-dari-geek/