Keutamaan Umrah
1. Pelebur Kefakiran dan Dosa
Nabi SAW bersabda:
“Terus
meneruslah mengerjakan Haji dan Umrah, sebab keduanya dapat
menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa, sebagaimana ubub (alat peniup api
pandai besi) dapat membersihkan karat besi” (HR. Nasa’i, V/122; Tirmidzi, III/175)
2. Jaminan Perlindungan dari Allah
Nabi SAW bersabda:
“Barang
siapa keluar untuk berhaji lalu meninggal, maka Allah tuliskan baginya
pahala orang yang berhaji hingga hari kiamat. Barang siapa keluar untuk
berumrah lalu meninggal, maka Allah tuliskan baginya pahala orang yang
berumrah hingga hari kiamat. Dan barang siapa keluar untuk berperang di
jalan Allah lalu meninggal, maka Allah tuliskan baginya pahala orang
yang berperang hingga hari kiamat” (HR. Thabrani, V/282)
3. Menghapus Dosa di antara Dua Umrah
Nabi SAW bersabda:
“Ibadah umrah ke umrah berikutnya menghapuskan dosa dan kesalahan antara kedua umrah tersebut” (HR. Ahmad, III/447)
4. Berhaji bersama Nabi
Nabi SAW bersabda:
“Wahai ummu Sulaim, umrah di bulan Ramadhan itu menyamai ibadah Haji bersamaku” (HR. Ibnu Hibban, IX/12)
5. Pahala sesuai Kadar Kepayahan dan Biaya
Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda kepadanya saat ia mengerjakan umrah:
“Sesungguhnya engkau memperoleh pahala sesuai dengan kadar kepayahan dan biaya yang engkau keluarkan” (HR. Al-Hakim, I/644)
Keutamaan Haji
1. Pelebur Dosa Silam
Nabi SAW bersabda:
“Apakah
engkau tidak tahu bahwa Islam menghapuskan semua dosa yang terjadi
sebelumnya. Hijrah menghapuskan semua dosa yang terjadi sebelumnya. Dan
Haji menghapuskan semua dosa yang terjadi sebelumnya” (HR. Muslim, I/112)
“Barang
siapa berhaji karena Allah, lalu tidak berbuat keji dan maksiat, maka
ia pulang dalam keadaan seperti dilahirkan oleh Ibunya” (HR. Bukhari, II/553)
2. Amal Kebaikan yang Utama
Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Nabi pernah ditanya tentang amal apakah yang paling utama?. Maka beliau menjawab, “Beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya”. Beliau ditanya lagi, “Kemudian apa?”.
Beliau menjawab, “Jihad fi sabilillah”. “Kemudian apa?”. Beliau
menjawab, “Haji yang mabrur”. (HR. Bukhari, II/553)
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak ada balasan bagi haji yang mabrur selain surga” (HR. Bkhari, II/629)
3. Melimpahnya Pahala
Dari Abdullah bin Amru, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Adapun
keluarmu dari rumah menuju Baitul Haram, maka setiap tanah yang diinjak
kendaraanmu, Allah akan menuliskan untukmu sebuah kebaikan dan
menghapuskan dosamu. Adapun wukufmu di Arafah, maka Allah turun ke
langit dunia dan membanggakan mereka kepada malaikat seraya berfirman,
“Mereka adalah hamba-hamba-Ku, dan takut akan azab-Ku, padahal mereka
tidak melihat-Ku. Lalu bagaimana jika mereka melihat-Ku?. Seandainya
engkau mempunyai dosa sebanyak pasir yang menggunung, sejumlah hari-hari
umur dunia, atau pun sebanyak tetesan hujan, maka Allah akan
menyucikannya darimu. Adapun lemparan jumrahmu, maka ia disimpan
untukmu. Adapun pemotongan rambutmu, maka setiap helai rambut yang jatuh
adalah bernilai satu kebaikan. Lalu jika engkau telah bertawaf di
Baitullah, engkau telah terbebas dari dosa-dosamu seperti saat engakau
dilahirkan ibumu” (HR. Thabrani, X/425)
4. Menjadi Delegasi Allah
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang-orang
yang mengerjakan haji dan umrah adalah delegasi Allah. Allah memanggil
mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya. Mereka meminta kepada-Nya,
lalu Dia pun memberikan apa yang mereka minta” (HR. Ibnu Majah, II/966)
“Tidak
seekor unta milik orang yang berhaji mengangkat satu kakinya dan
meletakkan satu tangannya, melainkan dengannya Allah akan menuliskan
baginya satu kebaikan atau menghapuskan dosa darinya, atau mengangkat
derajatnya” (HR. Al-Baihaqi, III/479)
5. Jihad Paling Besar bagi Wanita
Aisyah meriwayatkan, bahwa ketika Rasulullah SAW ditanya para istrinya tentang jihad, maka beliau bersabda:
“Sebaik-baik jihad adalah haji”
Aisyah
sendiri pernah bertanya, “Mengapa kami tidak diikutsertakan berperang
dan berjihad bersama engkau wahai Rasulullah?” Maka beliau menjawab: “Untuk kalian ada sebagus dan sebaik-baik jihad, yaitu haji yang mabrur” (HR. Bukhari, II/658)
|
|||
dikutip dari: http://syahara.com/hukum-syara/keutamaan.html |
Senin, 20 Mei 2013
Keutamaan Umrah dan Haji
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar